Senin, 08 Agustus 2011

Arti Kehidupan


Hidup adalah tantangan – hadapilah
Hidup adalah keindahan – kagumilah
Hidup adalah tragedi – tangisilah
Hidup adalah tugas – tekunilah
Hidup adalah misteri – takjubilah
Hidup adalah impian – wujudkanlah
Hidup adalah perlombaan – menangkanlah
Hidup adalah anugerah – syukurilah
                         Hidup adalah kesempatan – manfaatkanlah
                         Hidup adalah cinta – terimalah dan berilah
                         Hidup adalah penderitaan – tanggunglah
                         Hidup adalah perjalanan – tempuhlah
                         Hidup adalah lagu – nyanyikanlah
                         Hidup adalah petualangan - beranilah
                         Hidup adalah….
Mungkin menurut anda masih banyak arti hidup yang lain, ini memang baru beberapa saja. Menurut pendapat anda, apakah sesungguhnya arti hidup? Anda bebas memilih dan menentukan jawabannya.
          Hidup hanya sekali. Tidak bisa diulang, atau tidak bisa dipercepat, hidup memerlukan perjuangan agar tetap hidup, hidup bagaikan panggung, disaat kita baru mulai naik panggung, kita memiliki energi dan semangat yang luar biasa, itulah saat-saat kita masih anak-anak, saat kita remaja. Namun ketika kita mulai jenuh dan sudah sangat lelah, disitulah kita tua. Dan disaat kita sudah tidak bisa lagi naik ke panggung, di situ lah kita telah meninggalkan panggung hiburan(meninggal). Lakonilah peran anda sebaik mungkin, sehingga anda dapat dikenang walaupun anda telah tiada. Ketika kita lahir, kita menangis dan dunia bersukacita, hiduplah demikian agar sewaktu kita meninggal, dunia menangis dan kita bersukacita.       
Perjalanan hidup bagaikan sebuah lingkaran. Kita bekerja keras/sibuk-lelah-istirahat-segar. Untuk apa kita istirahat? Agar kita dapat mengembalikan energi yang telah kita keluarkan. Lalu untuk apa kesegaran itu? Untuk melanjutkan kerja keras atau kesibukan kita. Ya, begitu lah kita hidup. Kita tenggelam di dalam lingkaran kehidupan. Bukankah semuanya itu harus kita syukuri?
          Pernakah kita sejenak berpikir, untuk apa aku hidup? Tujuan ku dilahirkan ke dunia untuk apa? Mungkin aku sangat tidak berguna. Atau kah mungkin aku akan jadi penguasa dunia? Kalau kita bertanya kepada anak kecil, ingin jadi apa nanti? Banyak yang menjawab, aku ingin menjadi dokter, ingin menjadi atlet, ingin menjadi profesor, atau ingin seperti mama dan papa. Ingat, tujuan kita hidup di dunia adalah untuk ”Tuhan”. Jadi, apapun pekerjaan kita harus mengatas namakan Tuhan. Dengan kita memikirkan 
          Tuhan sebelum bekerja, maka pekerjaan kita akan menghasilkan hal-hal yang positif. Tidak ada yang namanya korupsi, tidak ada yang namanya pekerjaan-pekerjaan yang tidak seturut dengan kehendak Tuhan. Bekerjalah di ladangnya Tuhan.
          Jangan pernah berpikir aku akan menjadi orang yang tidak berguna. Optimislah akan hidup anda, dan jangan juga anda berpikir aku akan menjadi penguasa dunia. De Sales mengatakan, tidak ada yang sekuat kelembutan, dan tidak ada yang selemah kekuasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar